Home » » Etika Bertamu dan Menerima Tamu

Etika Bertamu dan Menerima Tamu


Etika Bertamu 
  • Berpakaian rapi, pantas dan sopan.
  • Tidak bertamu pada jam-jam istirahat.
  • Seyogyanya membuat janji terlebih dahulu dan menepatinya, mengingat tuan rumah mungkin mempunyai banyak kesibukan.
  • Mengetuk pintu/ membunyikan bel rumah dan mengucapkan salam.
  • Bila sudah mengucapkan salam 3x tidak ada jawaban sebaiknya pergi.
  • Tidak boleh mengintip atau melongok ke dalam rumah, walaupun pintu atau jendela terbuka
  • Bila ditanya "siapa itu?", memjawabnya dengan menyebut nama.
  • Tidak boleh masuk dan duduk sebelum dipersilahkan. 
  • Melepas sepatu/ sandal sebelum masuk rumah atau menyesuaikan.
  • Menempati tempat duduk yang di persiapkan untuk tamu ( tidak menempati tempat duduk tuan rumah)
  • Bila tuan rumah bukan mahromnya dan hanya satu orang, maka cukup di luar rumah dan bicara secukupnya.
  • Tidak makan dan minum hidangan yang disuguhkan sebelum dipersilahkan.
  • Sebaiknya mau mencicipi/ menikmati hidangan yang disediakan tuan rumah.
  • Bila hidangan yang di suguhkan merupakan pantangan supaya menolak dengan sopan.
  • Apabila bermalam, sebelum pulang hendaknya merapikan tempat tidurnya.
  • Apabila membawa anak kecil supaya menjaganya dengan baik sehingga tidak mengecewakan tuan rumah.
  • Apabila melakukan sesuatu yang mengecewakan tuan rumah (misalnya merusak barang, ngompol dll),  suapaya berterus terang dan minta maaf.
  • Sebelum pulang hendaknya minta maaf, mengucap syukur/ terimakasih atas semua kebaikan tuan rumah dan mengucapkan salam.


Etika Menerima Tamu

  • Berpakaian rapi, pantas dan sopan.
  • Menyambut dan menerima tamu dengan ramah (grapyak)
  • Mempersilahkan masuk dan duduk.
  • Bila tuan rumah sendirian dan tamu bukan mahromnya juga sendirian, seyogyanya tidak dipersilahkan masuk kedalam rumah dan bicara seperlunya saja.
  • Memuliakan tamu dengan memberi penghormatan bilma'ruf sesuai dengan kemampuan.
  • Menyuguhkan hidangan/ jamuan dengan menggunakan nampan.
  • Tidak menyuguhkan minuman dengan memengang bibir gelas.
  • Bila tamu bukan mahromnya, seyogyanya tidak menyunguhkan sendiri secara langsung.
  • Mempersilahkan tamu untuk menikmati hidangan.
  • Bila tamu bukan mahromnya sebaiknya tidak duduk dengan berhadapan dan tidak menatap langsung.
  • Apabila dalam menerima tamu waktunya terbatas karena suatu hal, maka hendaknya menyampaikan secara terus terang dan sopan.
  • Bila tamu telah berpamitan, seyogyanya ikut mengantarkan keluar rumah untuk melepas kepergiannya.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

GENRES

Video Of the Day

Facebook

 
Copyright © 2014 SK Movie
Blogger Templates